Bahaya Camilan Keripik Bagi Kesehatan


Keripik menjadi camilan populer dan pilihan alternatif untuk menemani seseorang di sela sela aktivitas. Berbagai pilihan rasa yang ditawarkan saat ini menjadikan keripik sebagai primadona makanan ringan yang digunakan untuk pengganjal perut diantara waktu makan.

Namun ternyata keripik yang dianggap sebagai cemilan ringan, dalam porsi yang salah dan berlebihan dapat memicu penyakit metabolik. Orang yang rutin mengonsumsi camilan seperti keripik diantara waktu makan utama akan berpotensi mengalami reaksi berantai pada tubuh.

 Penyakit metabolik adalah suatu kondisi yang meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke dan diabetes. Diawali dengan tingginya tekanan darah, gula darah, kelebihan lemak di tubuh sekitar pinggang dan naiknya kadar kolesterol yang disebabkan karena makanan yang berlebih diluar jam makan utama.

Dari hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang memakan camilan diantara waktu makan seperti mengonsumsi kacang, permen, keripik, kue di setiap harinya mengakibatkan penambahan kalori yang masuk ke dalam tubuh sekitar 1300 kalori dan sampai 4 minggu, terjadi proses biokimia abnormal.

Selain itu, keripik juga berpotensi obesitas bagi anak-anak. Selama ini banyak orang menganggap bahwa penyebabnya adalah makanan cepat saji seperti burger. Namun hal itu bukanlah satu satunya penyebab obesitas tersebut. Dari sebuah penelitian membuktikan bahwa makanan yang berkontribusi besar membuat berat badan anak berlebihan yaitu keripik. Kentang goreng yang dimasak dengan minyak , makanan bertepung, makanan olahan, permen, susu sapi, dan minuman manis juga menyebabkan berat badan naik.

Cemilan jika dikonsumsi dalam jumlah yang sewajarnya tidak berpengaruh pada kesehatan tubuh, namun konsumsi yang berlebihan dalam waktu yang terlalu sering akan berakibat tidak baik bagi kesehatan. Sebaiknya kontrol makanan yang dikonsumsi agar kebutuhannya tetap seimbang.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Bahaya Camilan Keripik Bagi Kesehatan"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top