Mengungkap Penularan Konjungtivis

Konjungtivis adalah suatu keadaan dimana mata kemerahan yang disebabkan oleh pembengkakan konjungtiva, yaitu selaput lendir yang melapisi kelopak mata dan permukaan mata. Jika terjadi iritasi atau infeksi maka lapisan mata akan menjadi merah dan bengkak. Penyakit ini biasanya akan hilang dalam tujuh atau sepuluh hari.

Penyebab konjungtivis yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus, mata kering karena kekurangan air mata, paparan sinar matahari, alergi, asap, dan bahan kimia. Virus konjungtivis sangat mudah menular.
Kebanyakan orang percaya bahwa konjungtivis atau sakit mata ini dapat menular melalui tatapan secara langsung dengan orang yang sedang sakit mata. Banyak yang beranggapan bahwa virus konjungtivis menular melalui udara.

Namun anggapan itu ternyata salah, penularan konjungtivis bukan melalui udara, melainkan melalui kontak langsung dengan virus. Misalnya seseorang yang sedang sakit mata atau konjungtivis menggosok matanya lalu kemudian ia memegang suatu benda, tanpa disengaja ada orang lain yang memegang benda tersebut dan kemudian ia menggosok mata dengan tangan yang baru saja memegang benda yang pernah di pegang oleh si penderita sakit mata. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab penularan konjungtivis.

Dari fenomena tersebut menjelaskan bahwa tatapan langsung dengan orang yang sedang sakit mata atau konjungtivis tidak mampu menularkan virusnya. Penyebab utamanya adalah kurangnya kebiasaan seseorang mencuci tangannya setelah berada ditempat-tempat umum dan bersentuhan dengan barang yang ada di wilayah tersebut. Penggunaan handuk secara bersamaan juga bisa menjadi media penularan konjungtivis.